Sitinjausumbar,-- Sejarah baru Nahdlatul Ulama Kabupaten Pesisir Selatan yang berhasil melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).
Bahkan empat pasangan suami isteri dinyatakan lulus dan dibaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama yang sudah mengikuti PD-PKPNU. Masing-masing Subianto – Siti Mahfudlotin, Yoniwira Irawan – Meri Mulyani, Muslim – Rita Novita dan Juwanto – Ana Zunita.
Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesisir Selatan Subianto, usai pembaiatan peserta PD-PKPNU angkatan 1 yang diselenggarakan PCNU Kabupaten Pesisir Selatan, Senen (12/12/2022) pukul 00.00 WIB dinihari di halaman Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Pendidikan Islam Silaut Nagari Pasir Binjai Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Subianto, dengan dibaiatnya empat pasangan suami isteri ini tentu sangat menggembirakan karena akan semakin memperkuat ketahanan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdhiyah di lingkungan keluarga. “Pasangan suami isteri semakin kokoh membentengi keluarganya dari serangan paham-paham keagamaan yang selama ini selalu menyerang amaliyah, tradisi dan melemahkan tokoh/ulama NU,” kata Subianto yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Subianto, banyak masyarakat yang kurang memahami bahwa pelan-pelan tradisi keagamaannya semakin gencar mendapat serangan dan ancaman dari kelompok-kelompok yang bertentangan dengan Ahlussunnah Waljamaah yang sudah tumbuh subur sejak lama di tengah masyarakat.
“Seperti adanya yang membid’ahkan ziarah kubur, tahlilan, mencegah kemungkaran dengan kekerasan dan sebagainya. Untuk itu, sangat diperlukan ketahanan keluarga yang selama ini sudah menganut paham keislaman Ahlussunnah Waljamaah,” kata Subianto.
Rita Novita dalam testimoninya usai pembaiatan mengungkapkan, rasa syukurnya sudah diberikan jalan dan hidayah untuk mengikuti PD-PKPNU. “Saya jujur awalnya sekedar menemani sang suami yang mengikuti PD-PKPNU. Bahkan saat berangkat diingatkan sang anak, silakan mengikuti bersama bapak, tapi ibu jangan sampai pula menjadi penganut paham kelompok …..,” kata Rita Novita sembari menyebutkan salah satu aliran dalam Islam.
“Ternyata setelah mengikuti PD-PKPNU, baru menyadari inilah yang dicari sejak lama dalam menjalankan agama Islam. Jelas runut, sanad, dan posisi kita dalam menjalankan kewajiban beragama Islam,” kata Novita.
Ketua Panitia PD-PKPNU PCNU Pesisir Selatan Angkatan 1 Eko Wahyudi mengatakan, PD-PKPNU ini dilaksanakan sejak Jumat (9/12/2022). Sebanyak 44 peserta dinyatakan lulus, empat orang dinyatakan tidak lulus. Peserta berasal dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Muko-Muko Bengkulu, Kabupaten Mentawai, Kota Padang dan Kota Payakumbuh. PD-PKPNU dipandu oleh tiga orang instruktur nasional. (02)