Sitinjausumbar, – Mewakili Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Asisten I Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Rudi Rahmad membuka secara resmi kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kantor Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan pada Rabu, (07/12).
Sebelumnya, Germas tersebut diprakasai oleh Puskesmas Ampalu bekerja sama dengan Kantor Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan. Sekaligus diadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap IV Tahun 2022.
Rudi Rahmad dalam sambutannya mengapresiasi jajaran Pemerintahan Nagari Lareh Nan Panjang atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat dijadikan agenda rutin sebagai ajang untuk mengeratkan hubungan silaturrahmi diantara sesama masyarakat.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi kegiatan yang sudah terselenggara dengan baik hari ini. Dimulai dengan senam sehat, dilanjutkan dengan jalan santai. Kami melihat luar biasa sekali antusias masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini perlu didorong dan ditingkatkan pelaksanaannya di masa yang akan datang. Ia juga menghimbau masyarakat untuk rutin melakukan medical check up sebagai upaya untuk menjaga kesehatan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Khairul Nizam beserta tim yang mendampinginya menyoalisasikan tentang keutamaan mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap gizi yang terkandung dalam ikan, terutama kalangan anak-anak.
“Kami dari Dinas Perikanan siap berkontribusi untuk memberikan sosialisasi maupun bimtek terkait dengan pengolahan ikan agar lebih bervariasi sehingga menjadi lauk pauk yang digemari untuk dikonsumsi” ujarnya.
Sebelumnya, Camat VII Koto Nini Arlin mengungkapkan, masyarakat VII Koto sudah mulai giat menggalakkan pola hidup sehat. Dimulai dengan mengatur jarak sumber air dengan sanitasi.
“Nagari Lareh Nan Panjang Selatan termasuk ke dalam tiga nagari di Kabupaten Padang Pariaman yang bebas ODF, yaitu buang air di ruang terbuka,” sebutnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat VII Koto untuk terus menerapkan pola hidup sehat dimulai dari unit terkecil yaitu di lingkungan keluarga dan memanfaatkan tanaman obat-obatan sebagai tanaman obat keluarga.
Di kesempatan yang sama, Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan Zainal mengungkapkan, rangkaian kegiatan tersebut saling memberi manfaat bagi satu sama lain, yang mana tujuannya adalah menjadikan masyarakat sehat.
“Dengan pemberian BLT ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, dengan membelanjakannnya untuk kebutuhan gizi yang seimbang,” harapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini turut dihadiri Perwakilan DPMD Heri Sugianto, Tim Pendamping Kabupaten, Kepala Puskesmas Ampalu, Wali Nagari Lareh Nan Panjang Induk, Bhabinkamtibnas daerah setempat, dan masyarakat penerima BLT. Disamping itu, tim puskesmas Ampalu turut menyediakan stand pemeriksaan kesehatan gratis dan stand obat-obatan tradisional. ( KMF/Sesmi)