 |
Sitinjausumbar - Peringati Hari Guru Nasional (HGN), Wali Kota Pariaman, Genius Umar, kunjungi guru yang mengajar ketika ia duduk dibangku SMP. Seperti diketahui, Genius Umar menempuh pendidikan di SMP N 4 Pariaman, dimana salah seorang guru yang bernama Zulbaiti, yang beralamat di Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, yang berdekatan dengan sekolah SMP N 4 Pariaman, Jum’at (2/12)
.
“Saya bisa sukses sampai sekarang, adalah berkat jasa dari guru-guru saya, karena itu, bertepatan dengan Pemerintah Kota Pariaman memperingati Hari PGRI ke 77 dan HGN serta peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 51, saya mengunjungi salah satu guru saya ketika SMP dulu,” ujarnya.
Anjangsana ini, kata Genius, karena ia ingin melihat dan bertemu secara langsung guru yang telah banyak berjasa dalam mengajari dirinya, bahkan banyak membantu dalam urusan pelajaran dan urusan lainya.
“Bahkan ketika tangan saya terluka ketika bermain bola, beliau masih mengingatnya dengan jelas, walaupun usia beiau saat ini sudah 85 Tahun, tetapi ingatan beliau masih sangat jelas,” ucapnya.
Genius juga mengatakan dirinya merasa apa yang telah diajarkan oleh guru-guru terdahulu, mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi, yang menginginkan bahwa anak didiknya menjadi orang yang pintar, sukses, berkarakter dan berakhlak, sehingga mereka akan sangat bangga ketika anak didiknya menjadi orang sukses, dan merasa gagal ketika muridnya tidak berhasil, ulasnya.
“Tanggung jawab moral seperti beliau inilah yang harus ditiru oleh guru-guru saat ini, bagaimana para guru kita terdahulu mendidik kita dengan ketat bahkan keras, tatapi hasil didika tersebut, membentuk karakter kita menjadi tangguh dan menjadi orang yang baik,” tutupnya.
Sementara itu Zulbaiti, guru Biologi dirinya di SMP N 4 Pariaman, merasa tak percaya, rumahnya dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Pariaman, bahkan dirinya sampai menahan haru, bahwa walaupun sudah sukses menjadi Walikota, masih ingat dengan dirinya.
“Genius ini orangnya pintar, sesuai dengan namanya,berbakat dan mudah bergaul dengan siapa saja, sering bertanya tentang pelajaran dan hal yang ingin dia tahu, alhamdulillah, sekarang sudah sukses menjadi Walikota Pariaman,” tuturnya.
Dengan tubuh yang semakin menua, dirinya masih ingat dengan mantan muridnya ini, bahkan ia masih ingat ketika tangan beliau terluka saat bermain bola semasa SMP, dan menanyakan bekas luka yang masih membekas sampai saat ini.
“Bagi saya, sukses seorang guru itu kalau bisa mendidik dan menjadikan anak didiknya menjadi orang yang berilmu dan berakhlak, sehingga ketika mereka dewasa, menjadi bekal bagi dirinya, sehingga kalau sudah sukses, maka sukses dengan mempunyai ilmu dan akkhlak,” ungkapnya mengakhiri. (02)