Ribuan Jamaah Hadir di Masjid Agung Dharmasraya yang baru diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Jumat, 6 Januari 2023 lalu, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 802,1 milia, Senin ( 13/03/2023 )
Sekda mengatakan apresiasi terhadap warga nahdiyin Dharmasraya telah mengangkat kegiatan besar di Masjid kebanggan kita di Dharmasraya ini
"Kita dari pihak pemerintah sangat mendukung serta mensuport kegiatan apalagi bersifat keagamaan ini, Alhamdulillah kegiatan Tasyakuran 1 Abad NU sukses dan di hadiri tumpah ruah jamaah yang datang walaupun cuaca kurang mendukung," katanya
Adlisman mengucapkan terimakasih kepada Nahdlatul Ulama Dharmasraya dengan adanya sunatan masal dan donor darah sangat membantu dan meringankan beban masyarakat
"Semoga ke depannya kegiatan sosial seperti ini terus digalakkan di Ranah Cati Nan Tigo oleh Nahdlatul Ulama Dharmasraya," harapnya
Ketua Panita Bud Sukardi menjelaskan ada tujuh rangkaian kegiatan dari delapan yang dilaksanakan oleh panitia berjalan lancar yaitu, Sunatan Masal, Donor Darah, Seratus Tumpeng, Seratus Rebana, Istighotsah Kubro, dan Cermah Kebangsaan. Dan kegiatan yang tidak terlaksana yakni pawai karena kondisi cuaca diguyur hujan
Wakil Ketua Umum PBNU KH. Nusron Wahid, dalam Pidato Kebangsaan mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama kini memasuki abad kedua, artinya NU sudah berumur satu abad yang saat ini diperingati di berbagai tempat.
" NU hingga kini masih bisa bertahan karena diberkahi oleh Allah. Tidak banyak organisasi yang usianya bisa melebihi satu abad. Kenapa NU bisa bertahan hingga hari ini dan ke depannya. Karena ulama NU senantiasa selalu memberikan bimbingan dan keselamatan kepada umat. Mampu menjaga akidah Ahlussunnah Waljamaah di tengah umat. Selalu mengutamakan dan menggunakan sanad yang sampai kepada Rasulullah. Sanadnya harus jelas," tegas Nusron.
Dikatakan Nusron, pertama sanad Alqur'an. Ulama NU mengajar Alqur'an jelas sanadnya. Jangan biarkan anak anak NU belajar ngaji dengan yuotube. Karena ngaji di yuotube tidak jelas sanadnya.
Kedua, sanad ilmu. Khususnya sanad fikih. Bagaimana belajar shalat, puasa dan seterusnya, harus jelas sanaf keilmuannya.
Anak NU belajar ilmu agamanya harus jelas sanad.
Ketiga, wiridan. Bacaan wirid setelah shalat yang diajarkan oleh yang guru yang memiliki sanad ilmu.
Keempat, berkah rezekinya. Selalu didoakan rezeki berkah.
Kelima, ulama NU selalu membimbing umat untuk bertaubat dengan istighozah-istighozah. Tanda- tanda soleh, sering bersedekah, baik dengan harta, kekuasaannya maupun dengan ilmunya.
"Pada abad kedua ini NU bisa lebih memberikan manfaat kepada umat. Saat ini NU sudah punya 37 rumah sakit dan 150 perguruan tinggi," jelas Nusron
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua PWNU Sumtara Barat, Prof Ganefri, Sekda Dharmasraya, Adlimasan, Kapolres Dharmasraya, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, SH, Wakil Ketua DPRD Ir. Adi Gunawan, SE MM, Ketua Pengurus Masjid Agung Dharmasraya, Prof Hasan Saini, IPSI Dharmasraya, PCNU Dharmasraya, MWCNU se- Dharmasraya, dan Banom-banom Nahdlatul Ulama Dharmasraya (Akn)