Payakumbuh, Sitinjausumbarnews.com--- - Minggu ke IV Maret 2023, Pj. Wali Kota Payakumbuh didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ikuti rakor bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait ketersedian kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, di Aula Ngalau Indah, Senin (27/03/2023).
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian mengatakan, untuk April secara nasional sembako cukup tersedia. Cuma ada kenaikan harga musiman selama ramadhan dan jelang idul fitri.
"Kalau bisa dengan suplay yang cukup jangan sampai ada kenaikan harga musiman seperti ini. Makanya kita harus mengambil langkah yang tepat, dan terus upayakan pengendalian harganya," kata Mendagri.
"Tolong digalakkan betul gerakan tanam di daerah-daerah yang minus kebutuhan bahan pangan pokoknya," tambahnya.
Dikesempatan itu juga, Mendagri Tito menegaskan kepada seluruh Pejabat dan ASN tentang larangan buka puasa bersama. Dan menekankan tentang pola hidup sederhana dan transisi masa pandemi Covid-19 dari pandemi menuju endemi.
"Untuk masyarakat boleh buka puasa bersama. Dan pejabat pun boleh kalau sama masyarakat yang kurang mampu. Ini sangat kita anjurkan. Pejabat bisa datang ke tempat-tempat masyarakat kita yang tidak mampu ini," ucapnya.
"Yang tidak boleh itu pejabat buka puasa bersama dengan jajarannya. Nanti akan kita keluarkan dua surat edaran terkait buka bersama dengan masyarakat miskin dan bantuan sosial," tukuknya.
Terkait ketersedian kebutuhan pokok, hal itu diperkuat oleh Plt. Sekretaris Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy yang menyebutkan, untuk stok pangan nasional sampai Desember 2023 diprediksi aman. Cuma menurut rata-rata nasional saat ini, harga ditingkat konsumen mengalami kenaikan, kecuali beras premium.
"Untuk sebelas bahan pokok penting pangan utama sampai April 2023 masih bisa dikendalikan, dan cukup tersedia. Walau ada kenaikan dibeberapa daerah," terangnya.
"Intinya stok pangan nasional sampai lebaran ini aman," tutupnya.
Untuk Kota Payakumbuh sendiri, dijelaskan Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, stok pangan selama Ramadhan sampai Idul Fitri aman terkendali.
"Dari pantauan tim kita di lapangan, untuk stok insyaallah aman sampai lebaran nanti," kata Pj. Wako Rida Ananda.
Rida menyebut, untuk harga sendiri masih tergolong stabil. Cuma ada kenaikan di beberapa komoditi, namun tidak terlalu signifikan dan masih terjangkau oleh masyarakat.
"Kenaikan harga terjadi pada telur dan daging ayam. Karena harga pakan ayam melambung, sehingga mempengaruhi harga terlur dan daging ayam," ucapnya.
"Untuk harga cabe, bawang merah, bawang putih, daging dan beras masih stabil," tambahnya.
Pj. Wako menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membeli kebutuhan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu berlebihan, karena mubazir itu tidak baik.
"Kita harapkan masyarakat berbelanja jangan terlalu berlebihan. Kan saat ini harga di pasaran cukup stabil dan stok kita pun cukup sampai lebaran nanti," pungkasnya. (npb/btr)