Sitinjausumbar.com - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kabupaten Dharmasraya bersilaturahim ke Masyayikh Nahdlatul Ulama yang berdomisili di Kabupaten Dharmasraya dalam suasana hari Raya Idul Fitri.
Uniknya silaturahim dilaksanakan secara ramai-ramai yang dikenal dengan Konvoi Silaturahim, dengan mengharapakan berkah dan wejangan dari Kyai NU, agenda tersebut bertitik kumpul di Kediaman Ketua PCNU Kabupaten Dharmasraya, KH. Nurkholidin, Selasa ( 25/04/2023 )
Ketua GP Ansor Dharmasraya Age Kurniawan, SE, MM mengatakan Konvoi tersebut dibarengi dengan semangat Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor ke-89 yang jatuh pada tanggal 24 April 2023 ini.
" Gerakan Pemuda Ansor lahir 24 April 1934, 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi Jawa Timur, artinya sudah 89 tahun jauh sebelum Indonesia merdeka, hari ini saya ingin meneruskan pesan Ketua Umum Gus Yaqut, untuk mengajak seluruh kader GP Ansor agar terus belajar, tidak lelah mencintai Indonesia dan menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk peran dan tanggung jawab yang lebih besar," tegas Age Kurniawan
Sekertaris GP Ansor Dharmasraya John Indra, SH menerangkan, Konvoi Silaturahim ini selain untuk mengunjungi Masyayikh NU yang berada di Dharmasraya dan juga sebagai ajang silaturahim sesama anak muda NU yang selama ini disibukan dengan rutinitas masing-masing.
" Konvoi Silaturahim ini merupakan Agenda Rutin yang GP Ansor laksanakan, Kegiatan ini dimulai dikediaman KH. Nurkholidin Ketua PCNU Kab Dharmasraya selanjutkan menuju kediaman Kyai-kyai di SP 1, SP 2, SP 5, Trimulya, Timpeh, Timpeh III dan terakhir di Pondok Pesantren Al Barokah bertemu Rois Syuriah PBNU KH. Moch. Chozien Adenan," papar John
Sementara itu, Ketua PCNU Dharmasraya KH. Nurkholidin mendoakan kepada kader GP Ansor dan Banser agar tetap istiqomah dalam menjalankan amanah berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
" Mudah-mudahan kita yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama, walaupun tidak pernah ikut ngaji langsung kepada Mbah Hasyim Asy'ari, minimal kita pernah ikut kepada orang yang pernah ikut ngaji kepada Mbah Hasyim Asy'ari, kemudian orang yang pernah ngaji, pernah ngaji dengan orang yang pernah ikut ngaji kepada mbah Hasyim, itulah Nahdlatul Ulama, tetap barokahnya, dengan begitu semoga di dunia dan di akhirat senantiasa mendapatkan prioritas Allah SWT, dapat barokahnya nderek Ulama," terang KH Nurkholidin (***)