Payakumbuh, Sitinjausumbarnews com - Melalui tema“Kemasan (packaging) yang representatif sebagai wujud peningkatan daya saing menuju UKM naik kelas” Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) kemasan produk bagi pelaku usaha mikro dan kecil se-kota Payakumbuh, Senin-Rabu (29-31/5/2023) di aula Dinas Peternakan Prov. Sumatera Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, M. Faizal saat membuka kegiatan ini, menyampaikan Bimtek ini dilakukan agar para pelaku UMKM dapat membuat desain kemasan yang menarik bagi produknya. Dengan demikian, produk yang dimiliki para pelaku UMKM bisa diterima masyarakat dan mudah untuk dipromosikan hingga mendunia.
Penting untuk diperhatikan Label suatu produk merupakan unsur penting dalam proses pengemasan suatu produk, terutama bagi produk-produk makanan, hal ini dikarenakan label dapat memberi informasi kepada konsumen tentang merk atau brand sebuah produk. Selain nama produk atau brand, dalam sebuah label kemasan produk juga terdapat komposisi atau bahkan keterangan kandungan nilai gizi bagi produk-produk makanan, hal ini berguna bagi konsumen yang membutuhkan informasi tersebut, misalnya ingin mengetahui bahan apa saja yang terkandung dalam produk yang ingin dibelinya tersebut.
Sebagai seorang muslim yang tinggal di negara mayoritas muslim tentunya perlu memperhatikan kehalalan suatu produk, dengan berkembangnya teknologi dapat mendorong terciptanya produk-produk baru, yang membuat kita harus lebih selektif lagi dalam mengembangkan produk halal yang sesuai dengan syariat Islam.
Pencantuman label halal ini penting tidak hanya untuk konsumen, tapi juga untuk para produsen. Label halal ini gunanya memberikan rasa aman bagi para konsumen. Juga, sebagai jaminan untuk mereka kalau produk yang mereka konsumsi tersebut aman dari unsur yang tidak halal dan diproduksi dengan cara halal dan beretika. Untuk produsen, label halal ini berfungsi dalam membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk-produk mereka.
Dengan informasi yang lengkap, maka produsen telah memenuhi standar hak-hak konsumen tersebut, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan karena telah membeli produk yang sudah jelas informasinya.
Pihaknya berharap upaya tersebut dapat membantu warga meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga banyak diminati pelanggan. "Tujuan kita pada akhirnya demi meningkatkan perekonomian warga kota Payakumbuh,” harap M. Faizal.
Ditambahkan Kabid Koperasi Ade Vianora, kegiatan yang digelar selama tiga hari ini diikuti sebanyak 50 orang peserta UMKM dan masing-masingnya membawa contoh produk yang dihasilkan. Bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok, Syawlani Affandi, S,Sn.
“Kegiatan Bimtek Kemasan Produk ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kualitas produk pelaku usaha mikro kecil. Semoga dengan bimtek ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha mikro kecil khususnya para pelaku mikro di kota Payakumbuh untuk meningkatkan kualitas produknya dan dapat berdaya saing di pasar ekonomi global,” pungkas Ade Vianora.( npb/btr )