Oleh Yohanes Wempi (Pemuda Piaman)
Penulis diundang sebagai pemateri oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Anai Land Kayu Tanam, Senin (26/06/2023) kemarin.
Materi yang Penulis suguhkan berkaitan dengan motivasi organisasi, belajar sejarah Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismael.
Titik poin yang penulis jelaskan tentan kisah Nabi Ibrahim ini adalah berkaitan dengan istri tercinta Siti Hajar ditinggalkan bersama anaknya (Nabi Ismael) dipadang pasir yang gersang, tandus akhirnya berubah menjadi kawasan ramai, sekarang menjadi kiblat dunia terkhusus ummat Islam.
Dalam penyampaian motivasi organisasi Penulis menjelaskan tentang KNPI itu bukan organisasi teknis, namun organisasi strategi, penting, yang melahirkan generasi emas didalam kepemimpinan bangsa dan negara.
Penulis menjelaskan bahwa semua pengurus KNPI atau aktivisnya merupakan pemuda pilihan yang akan mengisi mimbar-mimbar peradaban untuk Indonesia berjaya.
Jadi sangat tidak elok KNPI mengambil pasarnya atau kerja KONI yang bertugas untuk payung kegiatan olah raga.
Begitu juga tidak lah cocok KNPI mengadakan bakti sosial yang pada dasarnya itu kerjanya karang taruna dan organisasi kepemudaan lainnya.
Dalam paparan tersebut Penulis menyampaikan bahwa KNPI wadah berkumpulnya para sabuk hitam tokoh politik pemuda dilatar belakang idiologi, nilai dan warna yang bernusantara. Mereka itu utusan terbaik dari OKP-OKP atau rekomdasi dari pemuda kecamatan jika KNPI Padang Pariaman butuh sosok hebat.
Jadi sekarang, momen Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ini lahirkan lah program kerja yang bisa mencetak pengurus menjadi pemimpin Padang Pariaman dimasa yang akan datang.
Pemimpin yang lahir dari proses ideal dinamika demokrasi KNPI tersebut dengan menjunjung azaz Pancasila dan NKRI. Pengurus KNPI Padang Pariaman harus mampu melahirkan tokoh-tokoh dimomen Pemilu 2024 diatasnya.
Barang tentu tokoh-tokoh pemuda yang memiliki kecintaan kepada KNPI, bukan orang-orang yang menjadikan KNPI sebagai simbolisasi saja tampa ada trobosan seperti KNPI Padang Pariaman melakukan Rakerda ini.
Pada kesempatan itu Penulis juga menekankan agar semua pemuda yang tergabung dalam KNPI bisa memberi warna, memberi nilai-nilai ditengah masyarakat terutama tentang kepemimpinan yang bagus untuk masa depan melalu proses demokrasi yang sehat.
Kembali kepada kisah Nabi Ibrahim, bahwa padang pasir tandus berkat kemampuan individu dan pertolongan Allah SWT terciptalah daerah yang menjadi kiblat dunia. Contoh bahwa semua bisa berubah, apalagi ada generasi muda unggul yang lahir dari proses ber-KNPI.
Penulis selaku pemberi materi dalam Rakerda tersebut berbangga bahwa yang merajai KNPI Padang Pariaman adalah para aktivis yang lahir dari proses organisasi yang sempurna.
Adapun sosok anak orang kaya, atau kelompok Borjuis didalamnya, semua juga hadir karena telah berpoeses di organisasi kepemudaan tanpa ada sorongan dari ayah atau papanya yang kaya[*].