Sitinjausumbarnews.com - Surat yang ditulis seseorang bisa menjadi catatan sejarah yang dikenang banyak orang. Bahkan kumpulan surat yang dibukukan memiliki nilai sejarah dalam perjuangan seseorang.
Demikian
disampaikan Sekretaris DPD SatuPena Provinsi Sumatera Barat Armaidi Tanjung,
Senin (18/9/2023), saat menjadi Pembina upacara bendera di Sekolah Menengah
Kejurusan (SMK) Negeri 2 Pariaman. Hadir Kepala SMKN 2 Pariaman Lily Sumeri,
S.Pd, majelis guru dan pegawai di lingkungan SMKN 2 Pariaman.
Menurut Armaidi, salah
seorang pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini, dikenang karena
menulis surat yang kemudian dibukukan. “Kartini wafat 17 September 1904 di Rembang. Setelah 7 tahun wafat,
sahabatnya Mr. J.H. Abendanon, Menteri
Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, mengumpulkan surat Kartini
yang kemudian dijadikannya buku. Pertama kali surat-surat Kartini diterbitkan di Den Haag tahun 1911 berjudul “Pintu Duisternis tot
Licht” (Dari Gelap Menjadi Terang),” tutur Armaidi.
Di tengah banjirnya
penggunaan android, menulis surat nyaris tidak dilakukan. Padahal menulis surat
merupakan langkah awal untuk menumbuhkembangkan kemampuan menulis seseorang. “Dari
kondisi itu, DPD SatuPena Sumatera Barat menggelar Lomba Menulis Surat Untuk
Ibu dalam rangka memeriahkan hari Ibu 22 Desember 2023 mendatang. Lomba ini
terbuka untuk kategori siswa dan guru di SMK, SMA dan Madrasah Aliyah
se-Sumatera Barat,” tutur Armaidi yang disambut tepuk tangan siswa/siswi
SMKN 2 Pariaman.
Armaidi juga
menceritakan sebagai penulis puluhan buku, mulai menulis ketika kelas dua SMAN
5 Padang. Awalnya dengan menulis surat kepada sahabat pena yang berada di
berbagai kota lain. Dari kebiasaan menulis surat, mulai melangkah menulis
berita, artikel hingga menulis buku.
Dikatakan Armaidi,
pihak sekolah SMKN 2 Pariaman dipersilakan menyelenggarakan lomba menulis surat
untuk ibu di internal sekolah. Para pemenang yang meraih juara 1 hingga 5 atau
10, dipersilakan untuk mengikuti Lomba Menulis Surat Untuk Ibu yang
diselenggarakan DPD SatuPena Sumbar tersebut. Paling lambat menyerahkan
suratnya akhir Nopember 2023 melalui email: 1penasumbar@gmail.com. Sedangkan kontak
person Andri (081374001167) dan Armaidi (085263749170).
Dikatakan Armaidi,
lomba ini diketua Andri Satria Masri anggota SatuPena Sumbar. Dalam
pelaksanaanya SatuPena Sumbar juga didukung Bunda Literasi Sumbar Hj. Harneli
Bahar Mahyeldi, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar
Barlius Chaniago dan Kepala Kemenag Sumbar Dr. H. Helmi yang sangat
menyambut lomba ini.
“Hadiah yang
disediakan bagi pemenang uang Rp 7 jutaan, buku-buku dan piagam penghargaan
dari SatuPena Sumbar. Masing-masing juara 1, 2, 3 dan harapan 1 hingga harapan
5,” kata Armaidi, putra kelahiran Kota Pariaman ini. (02)