Jakarta—Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag memperbarui perjanjian kerja sama dengan Central Queensland University (CQU) Australia.
Kerja sama yang awalnya terfokus pada pemberian beasiswa kuliah di Australia bagi civitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), diperluas mencakup banyak bidang, untuk memperkuat tri darma perguruan tinggi.
Pembaharuan Memorandum of Understanding (MoU) ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani dan Rektor (Vice Chancellor and President) Central Queensland University (CQU) Australia, Nick Klomp.
Ramdhani mengatakan bahwa PTKI sangat ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri yang memiliki reputasi global. Pihaknya ingin kerja sama ini dapat direalisasikan sesegera mungkin agar peningkatan mutu kampus lebih cepat.
"Kami ingin kerja sama ini dapat segera diimplementasikan, kalau perlu tahun ini dapat dilaksanakan. Minimal pada tahun ini sudah mulai dilakukan persiapan dan tahun depan dapat terwujud," jelasnya di Jakarta, Kamis (7/9).
Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi, memerinci komponen kerja sama dua pihak. Menurutnya, kerja sama Diktis dan CQU Australia tidak sebatas pemberian beasiswa S3 (doktoral), namun juga semua kerjasama akademik. Misalnya, joint degree, joint research, visiting professor, student mobility dan lainnya.
"Kami ingin kerja sama ini dibuat lebih luas, bukan saja soal beasiswa, tetapi kerja sama akademik yang lain, sehingga MoU ini mencakup MOSMA (MORA Over Seas Student Mobility Award); Degree Programs (Under Graduate, Master, and Ph.D); Exchange student; Visiting profesorship; joint research; dan Double degree", tandasnya.
Saat ini terdapat 11 mahasiswa yang menerima beasiswa program doktoral (Ph.D), yang saat ini sedang menyelesaikan studinya di CQU.
Hadir dalam penandatanganan MoU, President CQU Indonesia Pierre Vijoen, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Thobib Al-Asyhar, Kasubdit Ketenagaan Ruchman Basori, dan Kasubdit Litabdimas Muhammad Aziz Hakim. Kesepakatan kerjasama ini juga telah dipersiapkan oleh para Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), termasuk Kasubdit Pengembangan Akademik Abdullah Faqih dan Kasubdit Sarana Prsarana dan Kemahasiswaan Shoib Nur.(Bieb/RB).