Limapuluh Kota, Sitinjausumbarnews.com -- Berkomitmen mewujudkan transformasi layanan primer dengan meningkatkan kapasitas kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa, (26/09/2023). Pertama kali diselenggarakan, kegiatan tersebut dipusatkan di Kawasan Wisata Kapalo Banda, Nagari Taram. Diikuti oleh ratusan kader Posyandu dari 13 Kecamatan se-Limapuluh Kota, Jambore Posyandu dibuka secara langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang didampingi Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin. Turut hadir dalam Jambore, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala Dinas DP2KBP3A Ayu Mitria, unsur Forkopimca, dan Wali Nagari Taram Nanang Anwar.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, Posyandu merupakan Lembaga Keswadayaan Masyarakat Desa (LKD) yang berperan penting dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan membantu Wali Nagari dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat nagari. "Kehadiran Posyandu dalam pemberdayaan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar sangat strategis dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi," ulasnya. Kemudian dikatakan Bupati, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif serta mendekatkan layanan kesehatan melalui jaringan Posyandu. "Kami berharap terselenggaranya Jambore Posyandu dapat mengintegrasikan setiap Posyandu yang menyediakan layanan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan dan dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat untuk mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran melalui 25 keterampilan dasar kader Posyandu," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna dalam sambutannya mengatakan, Posyandu merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran, penimbangan, pencatatan dan melakukan penyuluhan, cipta menu serta penggerakan sasaran Posyandu. "Kader Posyandu juga merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan Posyandu, terselenggaranya Jambore Posyandu di Limapuluh Kota untuk pertama kalinya bertujuan untuk meningkatkan kecakapan dan mengasah keterampilan kader Posyandu se-Limapuluh Kota," jelas Yulia Masna. Ia menambahkan, Jambore Posyandu dilaksanakan selama sehari penuh dengan diikuti oleh 220 kader Posyandu yang berasal dari 22 Puskesmas se-Limapuluh Kota. (npb/btr)