DHARMASRAYA, Sitinjausumbar.com -Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memimpin apel kesiapsiagaan pemadam kebakaran (Damkar), di halaman kantor bupati setempat, Pulau Punjung, Jum'at, (15/09/2023).
Apel dilaksanakan untuk mengecek kesiapsiagaan personil dan peralatan pemadam kebakaran dalam menghadapi segala kemungkinan akibat musim kemarau, terutama kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya.
Dalam kesempatan itu, Sutan Riska melakukan inspeksi peralatan pemadam serta peralatan penunjang lainnya berfungsi dengan baik supaya tidak terjadi kendala apabila diterjunkan di lapangan.
Selain itu, Ketua Umum Apkasi itu memastikan seluruh personel pemadam kebakaran dalam keadaan siaga penuh dan siap terjun dalam waktu dan keadaan apapun.
“Alhamdulillah, setelah uji fungsi empat unit pemadam kita dalam keadaan siap untuk dioperasikan,” ujarnya.
Kepada seluruh personel Damkar, Sutan Riska meminta untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan memerintahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar untuk memperhatikan gizi para personel mengingat tugas yang akan dihadapi memiliki resiko yang besar.
Dalam pada itu Sutan Riska menjelaskan, kesiapsiagaan personel dan peralatan bukanlah strategi utama dalam mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan. Apalagi wilayah Kabupaten Dharmasraya yang luas dan mempunyai resiko kebakaran hutan, pasalnya membakar lahan untuk membuka areal baru masih menjadi kebiasaan masyarakat.
“Kami mengajak kita semua untuk mengedukasi masyarakat, bahwa membuka lahan dengan cara membakar memiliki resiko besar terhadap kesehatan dan keselamatan, baik kepada manusia maupun kepada seluruh ekosistem di kawasan hutan,” terang Sutan Riska.
Sutan Riska menerangkan, mencegah kebakaran lebih baik daripada memadamkan, oleh karena ia merintahkan Camat dan Walinagari untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau wilayahnya sebagai upaya antisipasi dini karhutla.
“Kami menghimbau kepada kita semua untuk tidak membakar sampah apapun di sekitar rumah, kantor, satuan pemukiman, di depo menampungan sampah sementara dan juga di tempat pembuangan sampah akhir,” ungkapnya.
Kemudian, Sutan Riska juga meminta agar tidak membakar sisa ranting tanaman, baik di ladang, sawah maupun kawasan hutan lainnya, serta tidak membuang bara api, puntunng rokok dikawasan yang rawan tersulut api seperti semak belukar dan padang rumput. ( Rls/Akn)