Sitinjausumbarnews.com - Peran dua organisasi masyarakat berbasis agama Islam dalam menjaga keutuhan dan kenyamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga kini masih sangat penting. Kedua organisasi tersebut, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang lahir jauh sebelum kemerdekaan Negara Kesatuann Republik Indonesia.
Demikian
diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan,
Koperasi UMKM Kabupaten Lima Puluh Kota Drs. Rahmat Hidayat, M.Si., pada
pembukaan Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama
(PD-PKPNU), Jumat (1/12/2023), di aula MTsN 2 Kota Payakumbuh. PD-PKPNU yang
diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Payakumbuh dan PCNU
Lima Puluh Kota.
Menurut
Rahmat Hidayat, kedua organisasi ini (NU dan Muhammadiyah) merupakan organiasi besar,
yang selalu menjaga kenyamanan kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.
Kini mulai ada muncul organisasi
masyarakat yang cenderung menimbulkan kegaduhan di tengah kenyamanan masyarakat.
“PD-PKPNU
yang diselenggarakan PCNU Payakumbuh dan Lima Puluh Kota ini sangatlah tepat
dan dibutuhkan. PD-PKPNU yang bertujuan merawat nilai-nilai Ahlussunnah
Waljamaah (Aswaja) dan penguatan menjaga keutuhan dan kenyamanan NKRI,”
katanya.
Menurut
Rahmat, tumbuhnya NU di Sumatera Barat yang berbudaya egaliter sungguh
mengembirakan. Karena NU selalu berjuang menjaga stabilitas dan kenyamanan
kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama. “Kini sudah ada warga NU Sumbar dari
jajaran ASN Pemerintah Daerah dan profesi lainnya. Ini akan memperkuat
kesatuan, persatuan dan keutuhan NKRI,” kata Rahmat.
Sekretaris
Pengurus Wilayahh Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Tan Gusli menyebutkan, PD-PKPNU merupakan
pendidikan kader pertama di Nahdlatul Ulama. Melalui PD-PKPNU, memberikan ruang
kepada masyarakat menjadi kader dan
pengurus NU untuk berkhidmat di NU. Peserta PD-PKPNU menjadi kader yang
berpikir dan bertindak, bagaimana membesar NU Sumatera Barat dan memperkuat
nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Perjuangan
NU Sumatera Barat belakangan ini dalam penguatan nilai-nilai Aswaja dan menjaga
keutuhan NKRI luar biasa. Melalui pendidikan sudah berdiri Universitas
Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNU Sumbar) yang baru saja melaksanakan wisuda
pertama beberapa waktu lalu. Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU
yang diselenggarakan pada Februari 2023 lalu, PWNU Sumatera Barat mampu meraih medali
emas rangking empat, dan menjadi rangking pertama di luar pulau Jawa. Prestasinya
ini menunjukkan NU Sumatera Barat sudah mampu meraih prestasi di tingkat
nasional,” kata Tan Gusli mantan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang ini.
Ketua
PCNU Kota Payakumbuh Mustafa melaporkan, PD-PKPNU dilaksanakan selama tiga hari
dengan peserta 60 orang. Mereka berasal dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima
Puluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Padang.
Turut
memberikan sambutan Kepala Kesbangpol Kota Payakumbuh Dipa Surya Persada,
Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan.