Sitinjausumbarnews.com - Institut Agama Islam (IAI) Sumatera Barat pertama kalinya mewisuda mahasiswanya menjadi sarjana S1 sebanyak 65 orang, sejak berdiri 2019 lalu.
Demikian diungkapkan Rektor IAI Sumbar Dr. Novi Yanti, SE, MM, pada prosesi Wisuda perdana IAI Sumbar, Sabtu (23/12/2023) di aula Unisbar, jalan By Pass Anas Malik Pariaman. Menurut Novi, IAI Sumbar didirikan berdasarkan izin dari Kementerian Agama Nomor 311 tahun 2019. IAI Sumbar berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Sumatera Barat Padang, dan berada di wilayah kerja Kopertais Wilayah VI.
"Sebanyak 65 orang wisudawan berasal dari 6 program studi. Masing-masing program studi Psikologi Islam sebanyak 22 orang, Pendidikan Agama Islam 16 orang, Perbankan Syariah 9 orang, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 7 orang, Pendidikan Bimbingan Konseling Islam 6 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 5 orang,” kata Novi.
Tahun 2022, semua program studi telah terakreditasi Baik. Saat ini IAI SUMBAR memiliki dosen tetap 41 orang, dengan kualifikasi pendidikan S3 dan S2. Sebesar 80% memiliki jabatan fungsional Lektor, sebesar 20% dosen memperoleh sertifikasi dosen. Semua dosen aktif dalam melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi serta menghasilkan karya-karya ilmiah yang dipublikasikan, kata Novi Yanti.
Sedangkan masiswa berjumlah 519 orang. Mahasiswa IAI Sumbar banyak menorehkan berbagai prestasi di bidang akademik maupun non akademik di tingkat wilayah dan nasional, kata Novi Yanti.
Pendiri IAI Sumbar Dr.Hj.Nurtati, S.E.M.M. menceritakan kronologis perjalanan IAI. Pengurusan IAI Sumbar dimulai Juni 2018. Keluar SK Izin Operasional pendirian tahun 2019. Tahun itu langsung menerima mahasiswa baru.
"Alhamdulillah, hari ini sudah melaksanakan wisuda pertama," kata Nurtati.
Wisuda perdana ini dihadiri Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat Prof. Dr. Martin Kustati, Pj. Wali Kota Pariaman Roberia, Senat IAI Sumbar, para orang tua wisudawan. (S/*)