DHARMASRAYA, Sitinjausumbar.com - Bulan suci Ramadhan memang diramaikan oleh anak-anak untuk bermain petasan namun di Nagari Gunung Medan Jorong Sebarang Mimpi sudah sangat meresehkan.
Salah seorang warga, Yas, mengaku sangat terkejut dan terganggu kenyamanannya dengan bunyi petasan, ia minta kepada pihak keamanan jorong untuk turun tangan agar tidak ada lagi anak anak yang bermain petasan. Apalagi bulan suci Ramadhan adalah waktunya beribadah sebanyak mungkin, tetapi dengan adanya bunyi petasan sangat menganggu kekhusukan umat Islam dalam beribadah.
Selain itu, ada juga ibu-ibu mengaku, anak-anak melemparkan petasan keatas atap rumahnya. Selain bunyi yang menganggu, bisa jadi terjadi kebakaran akibat kembang apinya.
Dalam hal ini, Ketua Pemuda Jorong Seberang Mimpi, Kasri Anwar, menanggapi keluhan warga tersebut, yang pertama ia melarang keras anak anak bermain petasan disekitar pemukiman dan sarana ibadah
Kemudian ia minta orang tua yang punya anak-anak agar mengawasi anak-anaknya keluar rumah, apakah pergi beribadah atau pergi bermain tidak karuan.
Begitu pula dengan Sarino kepala jorong Sebarang Mimpi bersama Ketua RT 1 Bambang Hermanto, Sabtu (16/03/2024) mengeluarkan tiga himbauan yaitu sumber petasan yakni warung agar tidak menjual petasan, kemudian agar menyampaikan kepada anak anak yang bermain petasan dilarang dengan baik.
Ketiga agar Tim K3 Jorong Seberang Mimpi dapat menswiping anak-anak yang bermain petasan dengan menggandeng tokoh masyarakat setempat. (akn)