Sitinjausumbarnews.com- Banyak manfaat yang diperoleh dengan membaca Al-qur’an. Apalagi di bulan puasa Ramadhan, keberkahan semakin bertambah tatkala membaca Al-qur’an.
Demikian
diungkapkan Ketua Panitia PWI Padang Pariaman/Kota Pariaman Bertadarus Khatam
Al-qur’an Ahmad Damanhuri SH Tuanku Mudo menjelang berbuka bersama (buber),
Jumat (29/3/2024) di kantor PWI Padang Pariaman/Kota Pariaman. Menurut Damanhuri,
pesan Nabi Muhammad Saw., sinarilah tempat tinggal anda dengan banyak
mendirikan shalat dan membaca Al-qur’an. Subtansi hari ini memberi sinar kantor
PWI dengan membaca Al-qur’an sampai khatam. Semoga kegiatan ini diberkahi oleh
Allah, kita di PWI mendapat pahala dua kali lipat. Sehingga pasca Ramadhan
kantor PWI memberi sinar, dari PWI ini kita pancarkan sinar kebaikan.
Usai
berbuka bersama, dilanjutkan shalat Magrib ke masjid yang hanya berjarak
beberapa meter dari kantor PWI. Selesai shalat Magrib, wartawan makan bersama
dengan nasi bungkus yang sudah dipesan sebelum berbuka. Terdengar suara azan
shalat Isya, wartawan pun bergegas menuju masjid melaksanakan shalat Isya yang
dilanjutkan shalat Tarawih.
Selesai
shalat tarawih, wartawan kembali berkumpul di kantor PWI melanjutkan agenda
utama yakni khatam Al-Qur’an.
Ketua
PWI Padangpariaman/Pariaman Ikhlas Bakhri menyampaikan terima kasih kepada kawan kawan wartawan yang
sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan
khatam Al-Qur’an. Keinginan melakukan kegiatan khatam Al-qur’an di kantor PWI
ini memang sudah cukup lama. Alhamdulillah, malam ini kita mulai untuk pertama
kalinya. Mudah-mudahan tahun depan bisa dilanjutkan,” kata Ikhlas Bakri Pemimpin
Umum Minangkabaunews.com didampingi Sekretaris PWI Padang Pariaman/ Kota Pariaman
Idham Fadhil.
“Terimakasih
kepada kawan-kawan wartawan atas kehadirannya. Membaca Al-qur’an membuat kita
tidak pikun. Silakan lihat dan amati, orang yang banyak membaca Al-qur’an tidak
pernah pikun. Sebaliknya, orang yang
pikun, coba tanyakan kepada orang-orang terdekatnya, apakah termasuk sering
membaca Al-qur’an. Selain itu, orang yang membiasakan membaca Al-qur’an, kelak
di alam kubur Al-qur’an tersebut akan menjadi temannya,” tutur Ikhlas Ketua PWI 3 periode ini.
Wartawan
dengan latar belakang yang berbeda satu sama lain, ada yang berlatar belakang
dari pendidikan pondok pesantren, lembaga pendidikan agama, ada pula yang dari pendidikan
umum, sehingga kemampuan membaca Al-qur’annya pun beragam. Ada yang cepat
selesai satu juz dan melanjutkan ke juz berikutnya. Ada pula yang lambat karena
kurang terbiasa membaca Al-qur’an cepat.
Seperti
Bustanul Arifin tamatan pesantren yang akrab disapa Katik lebih duluan selesai.
Mantan Caleg DPRD Padang Pariaman dari PKB pada Pemilu Februari 2024 lalu ini
rutin khatam Al-qur’an setiap bulan puasa Ramadhan. Begitu pula H. Suardi Aminsyah Koto, wartawan pensiunan
Kemenag ini akrab disapa Saco, sudah selesai dua juz.
“Khatam
Al-qur’an wartawan ini selain memberikan keberkahan kepada pembacanya, juga
memberikan nuansa baru terhadap wartawan di PWI Padang Pariaman/Kota Pariaman
dalam menjalankan profesinya sebagai wartawan. Nilai-nilai spiritual dari
kandungan Al-qur’an banyak sedikitnya bisa meresap dalam jiwa wartawan untuk
terus berbuat kebaikan semampunya,” tambah Bendahara PWI Padang
Pariaman/Pariaman Armaidi Tanjung. (R/*)