Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaiakan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah langsung terlibat dalam proses evakuasi dan penanganan korban bencana baik itu bencana banjir dan Longsor yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman pada kamis- Jum'at 7 s.d 8 Maret 2023.
"Kita apresiasi teterlibatan TNI, dan Polri yang selalu terdepan dalam evakuasi, bersama Satgas Penanggulangan Bencana, selanjutnya teman teman dari tim Reaksi Cepat BPBD, seluruh Perangkat Daerah Camat dan Wali Nagari dan seluruh masyarakat yang bahu membahu dalam menghadapi bencana, ini merupakan pilar utama dalam penggulangan Bencanan" Sebutnya mengapresisi
Hal itu disampaikan Suhatri Burusai melayat di rumah duka korban tanah longsor di Korong Lapau Jambu Sungai Durian yaitu Bapak Syamsuar 70 th, dan Ibu Ermawati 65 th pada Jum'at 8/3/2024.
Dia pun menyampaiakn turut berduka dan belasungkawa, semoga almarhun dan almarhumah Husnul Katimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
pada kesempatan itu juga, dia menyampaikan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan secara cepat, tepat dan akurat atas bencana yang terjadi saat ini.
"Alhamdulillah berkat kerjakeras semua Tim dan seluruh masyarakat, material Longsor yang menimbun badan jalan raya Pariaman-Sicincin di Korong Lapau jambu Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman sudah dibersihkan sehingga jalan raya tersebut sudah dapat dilewati oleh kendaraan.Begitu juga untuk beberpa jalur lain yang yang terganggu akibat longsor seperti jalan raya Sungai Limau - Sei Geringging" Sebut Suhatri Bur
Dirinya menambahkan, walau kita memiliki keterbatasan alat berat, namun untuk beberapa titik seperti Kec 2x 11 Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, dan kecamatan Lb Alung kita akan meminta bantuan kepada HKI.
Namun Suhatri Bur tak lupa terus mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Padang Pariaman, mengingat masih adanya curah hujan walau dalam intensitas rendah namun tetap ada potensi terjadinya banjir serta tanah longsor sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan.
“Yang perlu kita waspadai potensi curah hujan masih ada, berpeluang adanya banjir dan longsor susulan, maka perlu terus meningkatkan kewasapadaan” Ucap Suhatri Bur.
Suhatri Bur terus berpesan kepada semua pihak, mulai dari aparatur pemerintahan, Satgas penanggulangan bencana yang didalamnya ada Bapak Bapak Kita dari TNI, Polri serta seluruh masyarakat ranah dan rantau untuk terus berkoordinasi dan berkontribusi dalam melakukan tugas tugas mulya dalam membantu masayarakat yang sedang tertimpa musibah baik secara tenaga, material, maupun secara moril.
Tindakan Penanganan Sementara untuk penanganan darurat korban bencana Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis secara sigab menggelar langsung pimpin rapat Koordinasi Bersama stekholder tarkait, rakor tersebut juga dilakukan secara Daring melalui zoom meeting dengan dengan para kepala OPD, camat, dan Wali Nagari serta stakaholder terkait lainnya,di Ruang Dillo Jum'at Sore 08/3/2024
Rudy melaporkan bahwa penanganan darurat yang sdh dilakukan Pemerintah Daerah Kab. Padang Pariaman saat maupun pasca terjadinya Bencana, sesuai dengan tupoksi dan kapasitas masing masing,
Dia menguraikan bahwa Bupati, Wakil Bupati Sekretaris Daerah beserta seluruh Perangkat Daerah yang terlibat, bersama dengan Satgas Penanggulangan Bencana Daerah seperti, TNI, Polri, Tagana, Forum penaggulangan Bencana beserta Camat, Wali Nagari Masyarakat langsung meninjau kelapangan melihat kondisi banjir, tanah longsor dan korban yang terdampak.
"Selanjutnya kita terus melakukan koordinasi inten bersama BPBD dengan stakeholder terkait, tak perlu menunggu pasca melakukan peninjauan, guna melakukan inventarisasi kondisi terkini dan langkah penanganan Darurat" Tambahnya
Sementara Satgas TRC PB BPBD Kab. Padang Pariaman melakukan evakuasi terhadap korban dampak bencana dengan melakukan pencarian korban longsor, mengangkat material longsor yang menghalangi jalan, evakuasi warga yang terjebak banjir di beberapa titik parah, dan sambil terus melakukan pendataan dan assesment dan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan/Nagari Setempat.
Ditambahknnya keterlibatasn Dinas Kesehatan belalui Puskesmas Puskesmas bersama tenaga kesehatan mendirikan posko kesehatan dan penyediaan ambulan guna melakukan pemeriksaan darurat bagi korban bencana di setiap titik kecamatan dan Nagari.
Seterusnya yang tak kalah pentingnya bersama dengan perangkat daerah lainnya yang dimotori Dinas Sosial P3A mendirikan dapur umum dan membagikan bahan kebutuhan pokok (sembako) untuk pemenuhan kabutuhan pangan dasar bagi korban, posko dapur umum juga disediakan di setiap Nagari.
Pengerahan alat berat guna membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan serta evakuasi pencarian korban merupakan tindakan cepat yang di lakukan oleh teman teman kita Dinas PUPR, bersama dan dengan Tim Reaksi Cepat, Pol PP dan Damkar bersama warga, termasuk melakukan kerjasama dengan Pihak HKI dan Pihak terkait lainnnya dalam memenuhi kekurangan peralatan.
"Tentu semua upaya yang sudah kita lakukan, ini akan berjalan berkat dukungan dari semua pihak unsur pemerintah kecamatan dan nagari serta dukungan penuh dari warga masyarakat setempat" sebut Rudy.
Hingga hari ini laporan sementara Dampak Bencana Bajir, Longsor, dan angin kencang di Padang Pariaman 7-8 Maret 2024.
1. Daerah Yang terdampak Banjir: Sebanyak 14 Kecamatan.
2. Daerah Yang terdampak Tanah Longsor: 11 Kecamatan
3. Daerah Yang terdampak Pohon Tumbang : 6 Kecamatan
Korban Jiwa:
3 Orang Meninggal Dunia
2 orang Luka-Luka
Infrastrukstur rusak:
1. Jembatan Rusak 3 unit
2. Jalan Rusak 1 unit
3. Rumah Rusak 3 unit
4. Fasilitas Umum Rusak 5 unit
5. Cek Dam Rusak 1 Unit
6. Irigasi Rusak 2 unit