Anggota DPRD Dharmasraya Lakukan Sharing Informasi ke DPRD Kota Bukittinggi

0

 


DHARMASRAYA, Sitinjausumbar.com -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya memilih DPRD Kota Bukittinggi untuk sharing informasi terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Musyawarah dalam peningkatan serta optimalisasi kinerja kelembagaan, Selasa (15/10/2024).


Salah seorang Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito mengatakan sharing informasi ini diikuti oleh 10 orang anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya yang tergabung di Badan Musyawarah (Bamus), kegiatan yang ditujukan untuk menambah wawasan dan keilmuan dikarenakan dari para anggota legislatif di daerahnya cukup banyak wajah baru yang mengemban amanah sebagai wakil rakyat di parlemen, bagaimana kinerja sebagai anggota dewan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya didukung penguatan kompetensi.


Dikatakan, kegiatan para anggota legislatif Kabupaten Dharmasraya ini menjadi bagian dari agenda kelembagaan yang difasilitasi kesekretariatan, usai 30 orang Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dilantik menjadi wakil rakyat (14/08/2024).


Ia menambahkan agenda sharing informasi anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Dharmasraya ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak 14 hingga 16 Oktober 2024 dengan mengunjungi DPRD Kota Bukittinggi dan DPRD Kota Payakumbuh.


“kegiatan ini terkait tupoksi kami sebagai Bamus dan Komisi untuk meningkatkan kinerja kita sebagai anggota dewan. Ini tahap awal, karena kami baru terlahir saat dilantik di 14 Agustus lalu sebagai anggota dewan. Kami sharing ilmu dengan mengunjungi DPRD yang di daerah lain,” ujarnya


dalam Kunjungan Kerja (Kunker) itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Dharmasraya juga melakukan kegiatan yang sama ( sharing informasi) ke DPRD Kota Bukittinggi untuk mendukung tugas pokok dan fungsi serta wewenang Badan Anggaran DPRD. Sharing Informasi Banggar DPRD Kabupaten Dharmasraya ini juga memilih DPRD Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewujudkan tujuan yang sama, kegiatan itu berlangsung sejak 14 hingga 16 Oktober 2024.


Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito menyebutkan pihaknya optimis dapat mengejar kemajuan yang diwujudkan Kota Bukittinggi, dikarenakan Dharmasraya terkenal dengan keberadaan kebun sawit hingga muncul “ Petrodolar (bentuk mata uang yang dibayarkan secara global untuk minyak)”.


Disebutkan, Kabupaten Dharmasraya berpotensi lebih maju dengan peningkatan produk dan nilai dari keberadaan minyak kelapa sawit.


“ kami optimis Dharmasraya dapat lebih maju dari daerah lain, kita terkenal dengan kebun sawitnya, kita terkenal dengan petro dolarnya, tidak menutup kemungkinan kedepan daerah kami akan maju dengan peningkatan sektor perkebunan sawit itu hingga terdapat produk olahannya,” ucapnya


Pemerintah Kabupaten Dharmasraya harus memiliki fokus untuk meningkatkan nilai kelapa sawit, di samping Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari penghimpunan beberapa pajak.


Ia mengaku sektor pariwisata memang menjadi andalan Pemerintah Kota Bukittinggi, namun Kabupaten Dharmasraya tetap mengarah terhadap peningkatan bidang pariwisata daerah. Namun, sektor perkebunan kelapa sawit masih unggul di Kabupaten Dharmasraya.


Politisi Partai Golkar ini optimis kemudahan terkait perizinan diberikan pemerintah daerah bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Dharmasraya hingga bermuara pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk optimalisasi PAD dari beberapa sumber lain.


“kami yakin pemerintah daerah dan DPRD memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Dharmasraya. Kami banyak menarik para investor ke Dharmasraya, perizinan dimudahkan agar sektor yang diusahakan mendukung peningkatan PAD,” jelasnya


Diketahui, Sujito merupakan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dengan berlatar belakang seorang pengembang, dirinya menjadi salah seorang peraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Dharmasraya pada Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 lalu.


Bendahara DPC Partai Golongan Karya (Golkar) ini disebut berpeluang menjadi salah seorang pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya sebagai Wakil Ketua, dikarenakan Partai Golkar berhasil memperoleh 5 kursi di DPRD Kabupaten Dharmasraya, sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN), sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan jatah 6 kursi di parlemen hingga jabatan Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya berasal dari fraksi tersebut. ( RRI/akn)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top