DHARMASRAYA, Sitinjausumbar.com - Anggota DPRD Dharmasraya Pasdisata Dt Kabilangan Labiah mengatakan tensi politik mulai memanas di pantau percakapan dil grup WhatsApp Dharmasraya dan juga media sosial.
"Narasi-narasi yang dikeluarkan mulai tidak baik, sudah melenceng dari bahasa adat istiadat kita di Minangkabau," ujarnya.
Pasdisata yang juga merupakan ninik mamak datuak nan 12 di Nagari Empat Koto Pulau Punjung berharap bagaimana kita ciptakan Pilkada yang sejuk dan badunsanak.
"Kritikan boleh tapi asal yang membangun," ujarnya pada hari Selasa (15/10/2024) ke awak media.
"Pilkada Dharmasraya memiliki satu pasangan yang akan berlawan dengan kotak kosong, yang seharusnya Pilkada di Dharmasraya berjalan dengan damai, tapi dalam pantuan di lapangan tensi agak memanas," ungkapnya lagi.
"Hal demikian harus bersama-sama kita atasi jangan sampai ada perpecahan antara kita. Berbeda pilihan itu hal yang wajar yang dilindungi oleh undang-undang, jadi jangan sampai karena beda pilihan menjadi ajang perpecahan," lanjutnya.
"Pilkada merupakan ajang perhelatan Demokrasi, mari kita sambut pesta ini dengan riang dan gembira, yang mana bertujuan melahirkan pemimpin Kabupaten Dharmasraya," tutupnya. (Tim)