DHARMASRAYA, Sitinjausumbar.com - Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se-Kabupaten Dharmasraya mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya yang tidak menindaklanjuti janji yang telah disepakati sebelumnya. Janji tersebut disampaikan pada audiensi terkait temuan BPK tentang penyimpangan penggunaan anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Dharmasraya yang digelar pada tanggal 28 Oktober 2024, yang berisi tujuh poin tuntutan yang seharusnya ditandatangani oleh anggota DPRD Dharmasraya.
Kekecewaan ini disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi OKP dan Ormawa se - Kabupaten Dharmasraya saat mereka kembali mendatangi gedung DPRD Dharmasraya di Gunung Medan, Jumat, (8/11/2024). Kehadiran mereka bertujuan untuk menagih janji yang disampaikan oleh pimpinan DPRD Dharmasraya, Ade Sudarman, pada peringatan Sumpah Pemuda Ke-79.
Pada kesempatan itu, hanya hadir Sekretaris DPRD Dharmasraya, Iman Mahfuri, bersama tiga anggota DPRD Teddy Waldian, Irzal Rianto, dan Adidas. Pihak aliansi mengungkapkan kekecewaan karena janji dari pimpinan DPRD yang sebelumnya akan menandatangani tuntutan tidak dilaksanakan sebagaimana yang telah dijanjikan.
Suhendri, salah seorang mahasiswa dari aliansi OKP dan Ormawa Dharmasraya, menegaskan bahwa tuntutan yang mereka ajukan sudah jelas dan telah dikaji bersama tanpa melanggar aturan. Menurutnya, tuntutan tersebut merupakan aspirasi rakyat yang disampaikan ke DPRD.
“Poin tuntutan yang kami sampaikan ke DPRD itu jelas dan sudah dikaji bersama. Intinya kami menyampaikan aspirasi rakyat ke DPRD,” ujar Suhendri.
Senada dengan itu, Ketua Umum PMII Dharmasraya, Azizah, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke DPRD adalah untuk menagih janji yang telah disampaikan oleh pimpinan DPRD sebelumnya. Azizah menegaskan bahwa janji yang dibuat pada audiensi sebelumnya, yakni untuk menandatangani tuntutan tersebut, belum dipenuhi.
“Kami kesini tentunya sesuai dengan dasar apa yang disampaikan pimpinan DPRD Dharmasraya, Bapak Ade Sudarman, sebelumnya berjanji tuntutan yang kami berikan akan ditandatangani dan disampaikan ke semua anggota DPRD Dharmasraya. Namun, kedatangan kami hari ini ke gedung parlemen ini tidak mendapatkan apa yang kami harapkan,” jelas Azizah.
Ketua Umum HMI Dharmasraya, Nanda, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap DPRD Dharmasraya. Nanda menegaskan bahwa DPRD, sebagai wakil rakyat, seharusnya memberikan contoh yang baik dan menepati janji yang telah diberikan, bukan hanya memberikan janji-janji kosong kepada masyarakat.
“Kalau seperti ini yang kami temukan hari ini, lantas bagaimana dengan masyarakat yang berharap kepada DPRD Dharmasraya yang telah memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang dipilihnya. Kami berharap Pimpinan DPRD Dharmasraya bisa mempertanggungjawabkan janjinya,” ungkap Nanda.
Sesuai rekaman video yang beredar, anggota DPRD Dharmasraya, Adidas, mengatakan perihal tuntutan dari mahasiswa tidak diketahuinya.
"Waktu audiensi di tanggal 28 Oktober 2024 kemarin saya tidak hadir karena ada tugas di luar daerah dan mengenai perihal tuntutan dari mahasiswa belum ada diberi tahu sama pimpinan," ucap kader PDI-P itu.
Sedangkan Irzal Rianto, anggota DPRD Dharmasraya, mengatakan akan mempelajari tuntutan tersebut.
"Karena saya belum mendapatkan juga apa isi tuntutan dari mahasiswa tersebut," kata anggota DPRD Dharmasraya dari Fraksi PKB tersebut sambil memfoto tuntutan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Dharmasraya, Iman Mahfuri, menjelaskan bahwa kedatangan aliansi OKP dan Ormawa tidak dapat disambut oleh pimpinan DPRD dan seluruh anggota Dewan karena saat ini sedang berlangsung agenda reses. Iman juga menyatakan bahwa DPRD akan menyampaikan tanggapan terkait tuntutan yang disampaikan dalam audiensi sebelumnya.
“Pada kesempatan ini, DPRD menyampaikan tanggapan atas tuntutan aliansi OKP dan Ormawa Se-Kabupaten Dharmasraya dalam audiensi yang diadakan tanggal 28 Oktober 2024. Terkait janji-janji yang adik-adik mahasiswa tanyakan, akan kami sampaikan ke pimpinan dulu,” ujar Iman Mahfuri.
Aliansi OKP dan Ormawa Dharmasraya berharap agar DPRD Dharmasraya dapat segera memenuhi janji-janji yang telah disepakati dan menindaklanjuti tuntutan yang telah diajukan demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah. (tim)