Guru Adalah Pahlawanku

0


Oleh : Mustari, M.Pd (Guru MTsN 6 Padang Pariaman)

 

Guru sebagai pendidik menjadi tokoh panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan disiplin. Berkenaan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral, sosial, intelektual dalam pribadinya, serta memiliki kelebihan dan pemahaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan. Kedisiplin dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten atas kesadaran profesional karena guru bertugas untuk mendisiplinkan peserta didik di dalam sekolah, terutama pada saat pembelajaran. Karena itu, menanamkan disiplin guru harus memulai dari diri sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya.

Peranan guru sebagai pengajar, setiap guru harus memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman lain diluar fungsi sekolah seperti perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi, spiritual, dan memilih pekerjaan dimasyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial serta tingkah laku sosial anak. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari

Guru sebagai sosok pengarah dan pelatih, tentu juga sangat diharapkan dalam dunia penidikan. Betapapun pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi di era sekarang, namun peran guru tetap sangat dominan. Tugas sebagai pendidik diharapkan bisa mengarahkan atau membimbing para siswa pada jalan yang benar, bisa mengubah perilaku serta kepribadian anak didik ke arah yang benar, terhindar dari kesalahan dan kealfaan. Serta, menjadikan seorang punya kepribadian yang bisa ditiru dan diteladani. Inilah contoh dan suri teladan yang diberikan setiap sosok pribadi guru dalam mendidik anak bangsa

Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Tingkah laku pendidik harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa, dan negara. Guru tidak hanya bicara saja, tetapi juka harus melakukann hal yang diujarkannya sehingga tidak ada istilah OD (omomg doang) atau NATO (no action, talk only). Seorang guru harus bisa berkedudukan sebagai teman bagi peserta didiknya sehingga mereka akan merasa lebih nyaman, tetapi tidak kurang ajar, tetap bisa menempatkan dirinya sebagai murid.
            Tugas guru itu sangatlah mulia, karena gurulah seseorang bisa pandai membaca dan menulis, dan karena berkat jasa beliaulah kita ini bisa berkembang seperti saat ini. Sangat pantaslah guru itu disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena kita yang hidup sukses meraih berbagai prestasi di dunia ini, berkat jasa guru. Ada tujuh bentuk tugas mulia guru. Yakni, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Ketujuh tugas ini melekat dalam sosok pribadi setiap guru, bicara dan tutur kata dan karakternya saja menjadi pembelajaran yang akan ditiru pesera  didiknya.
          Dalam hal tugas guru sebagai pengajar, bisa mentransfer ilmu kepada anak didiknya untuk berkembang. Disinilah peran guru untuk berbagi ilmu yang dimilikinya. Hal ini luar biasa manfaat dan pengaruhnya bagi anak didik, juga siapa saja yang menimba ilmu kepadanya. Dengan keikhlasan seorang guru, berbagai ilmu yang disebarkan bisa berkembang. Akhirnya, dinikmati hasilnya oleh banyak orang.
         Dengan kepiawaian gurulah bisa mengarahkan dan memberikan pelatihan. Dengan cara itu, bisa memberikan contoh dan perumpamaan agar anak didik bisa paham dan memahami setiap perkembngan materi pendidikan yang diberikan.
          Sosok setiap pribadi guru dengan tujuh tugas pokok yang melekat dalam dirinya, tidak hanya mengembangkan dan mengajarkan. Namun, mengevaluasi dan menilai ilmu yang dikembangkan itu termasuk menjadi pekerjaan setiap guru. Makanya, sangatlah pantas seseorang yang berprofesi sebagai guru disebut seorang “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”, jasanya tidak terbilang
          Bahwa, guru dalam menyumbangkan pikiran dan tenaganya dengan ikhlas, mengajar dan mengembangkan ilmu dengan hati. Akan berdampak terhadap penerimaan yang baik dari peserta didiknya.
Selain itu, proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Pelatihan yang dilakukan, disamping harus memperhatikan kompetensi dasar dan materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan individual peserta didik dan lingkungannya.

Guru juga sebagai agen pembaharuan yang mempengaruhi keputusan inovasi para peserta didik (sasaran) ke arah yang diharapkan. Dengan demikian sebagai agen pembaharuan, ia harus memperhatikan tiga tahapan invention (penemuan) yang meliputi penemuan hal-hal baru dalam aspek tertentu dalam pendidikan, tahap kedua development (pengembangan) meliputi saran alternatif pemecahan masalah, percobaan, penelitian, percobaan kembali, dan penilaian. Tahap ketiga adalah diffusion (penyebaran), mencakup penyebaran ide-ide baru kepada sasaran penerimanya.

Seorang guru tak hanhya berkaitan dengan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik saja, tetapi dia juga berinteraksi dengan teman sejawatnya yang juga guru. Tentunya, sebagai seorang rekan sejawat, teman seprofesi, dan kawan seperjuangan diharapkan dapat membantu kawannya yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan kemampuannya. Bantuan dapat secara langsung melalui pertemuan-pertemuan resmi maupun pertemuan insidental.

Dalam bidang hubungan dengan masyarakat guru sebagai salah satu warga sekolah dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif di lingkungan sekitar agar dalam menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan pihak luar tercapai dan terbina dengan baik. Dalam hal ini sering kita melihat para guru ikut terlibat dalam kegiatan di lingkungan keagamaan dan masyarakat terdekat.

Semoga guru tetap jaya dan berkiprah membangun sumber daya manusia. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa jasamu tidak terbilang, tapi tetap terkenang dan terkenal. Berkat jasamulah kita semua jadi bisa begini. Selamat dan sukses para guru. Selamat Hari Guru.

 

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top