Sitinjaumbarnews.com - Malam 20 tahun Sumbar Talenta berkiprah di dunia seni yang bertajuk Konser Puitika Nusantara berlangsung meriah Sabtu malam (21/12) di salah satu hotel ternama di Kota Padang. Aneka nyanyian, puisi dan lagu-lagu bernuansa Minang dan Indonesia hadir, utamanya oleh alumni Talenta Sumbar 1 sampai 16.
Menariknya, acara dimaksud juga dimeriahkan penampilan Arif Lida yang ternyata juga alumni Sumbar Talenta. Selain itu aneka nyanyian, tarian dan puisi juga hadir, termasuk oleh Bundo Sastri Bakry dengan lagu Pulanglah Uda. Praktis, sampai jam 11 malam acara berlangsung, tak ada kata sambutan dari siapa pun petinggi yang hadir di sana.
Sebutlah Arry Yuswandi, Asisten II yang mewakili Gubernur, Kadis Pendidikan Kota Padang yang mewakili Walikota, atau pun oleh Buya Maigus Nasir, Wakil Walikota Padang terpilih, bahkan Musfi Yendra, Ketua KI Sumbar.
Buya Meigus Nasir bahkan sampai harus meninggalkan ruangan, karena memang punya acara lain. Namun begitu Buya Meigus Nasir yang didampingi Bundo Sastri, memang sempat melihat aneka Buku Dokumentasi Sumbar Talenta 1 sampai 16, begitu ia sampai di pintu masuk acara.
Meskipun tanpa sambutan-sambutan, namun acara berlangsung semarak dengan aneka penampilan anak-anak Sumbar Talenta 1 sampai 16 yang eksis selama 20 tahun ini. Tak hanya itu, Sumbar Talenta bahkan 2 kali mengadakan Sumbar Talenta Senior dan 6 kali Sumbar Talenta Yunior.
Menurut Audi Talenta dan Rani Talenta yang menjadi MC malam itu, Sumbar Talenta lahir di tahun 2004. Sumbar Talenta dilahirkan Bundo Sastri Bakry dan Almarhumah drg. Riflaini. Sumbar Talenta terinspirasi American Idol namun lebih lengkap seperti American Got's Talent.
Sumbar Talenta sendiri pada 1 sampai 6, pemilihan talennya memang hanya untuk penyanyi saja. Namun 7 sampai 16, pemilihan talenta yang berbakat memang dikembangkan untuk tari, puisi , musik, teater, bahkan bakat istimewa lain, selain pemilihan untuk penyanyi.
Meskipun penampilannya di Indonesia atau pun Ranah Minang khususnya kurang mendapat tempat menurut Bundo Sastri, namun Sumbar Talenta sudah tampil lebih 40 kali menjelajah hampir ke lima benua. “Penampilan terakhir Sumbar Talenta adalah ke Turkey dan India. Dan Alhamdulillah, respon masyarakat di luar negeri cukup bagus,” ujar Sastri Bakry yang juga Ketua SatuPena Sumbar.
Para alumni Talenta Sumbar sendiri saat ini ada yang menjadi dokter, penyanyi, kontraktor, manager Bank, artis, guru, MUA, dosen, PNS, MC dan berbagai pekerjaan lainnya. Bahkan Wahyu penderita kanker, tetap menyanyi meskipun saat ini tampil ngamen di GOR dan berbagai tempat di Padang. Karena menurut Wahyu yang tampil malam itu, Insya Allah kanker akan hilang dengan nyanyian dan hati yang riang.
Selain tampilan di panggung, ucapan selamat berupa puluhan karangan bunga berdatangan dari penjuru dunia termasuk dari Koordinator BRICS Asia, bidang sastra dan kepenulisan, Vadim Terekhin, Rusia, Gubernur Sumbar, wakil Gubernur Sumbar, KADIN termasuk dari Denny JA.
Ranti Arastri selaku ketua panitia konser dan Andha Zulfirman, ketua Yayasan Sumbar Talenta Indonesia merasa puas atas dedikasi dan tampilan Sumbar Talenta.
"Alhamdulillah, penonton puas, meski waktu yang cukup panjang, selama tiga jam ballroom hotel Bumi Minang tetap penuh hingga akhir acara yang ditutup dengan jingle Talenta," ujar mereka dengan penuh syukur
Mengakhiri acara malam itu juga diserahkan penghargaan bagi 14 orang yang berjasa untuk Sumbar Talenta mulai dari pengusaha, musisi, pejabat hingga komunitas atau organisasi seni dan budaya yakni alasan Penghargaan Sumbar Talenta;
1. Ir Shadiq Pasadigue ( bupati Tanah Datar 2005- 2015) bertahun-tahun menyelenggarakan Sumbar Talenta di Tanah Datar (Batusangkar Talenta) diwakili Ibu Betti Zulfina, istri Shadiq Pasadigue
2. Padang Ekspres (di bawah pimpinan alm. Sutan Zaili Asril) bertahun-tahun mempromosikan Sumbar Talenta dan menyediakan hadiah sepeda motor dan laptop , diwakili Direktur Utama Padang Ekspres Mohd Nazir Fahmi
3. Sofyani Yusaf almarhumah ( Sanggar Tari Sofyani) awal pertama melangkah ke Australia, bertahun-tahun memberikan properti dan mendedikasikan dirinya untuk Sumbar Talenta, diwakili putri almarhumah Ade Sofyani
4. Zulnetri almarhumah (sanggar Mutiara Minang) bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk property Sumbar Talenta, diwakili putri almarhumah yang meneruskan sanggar mutiara minang, ibu Delni Harlaku
5. Zusneli Zubir (ketua HWK Sumbar) yang bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk Sumbar Talenta
6. Prof. Dr. Fauzi Bahar ( walikota Padang 2004- 2014) bertahun-tahun memberi kesempatan para pemenang Sumbar Talenta merasa bangga dengan kemenangannya
7. Lisda Hendra Joni (pembina HWK Pessel) diwakili ketua HWK pesel, mendukung Sumbar Talenta lewat HWK Pesel, diwakili ketua HWK Pesel.
8. Vita Gamawan Fauzi (Pembina HWK Sumbar ) bertahun-tahun membina, mendidik dan mendukung Sumbar Talenta
9. Erfan Lubis ( pencipta lagu jingle talenta) tidak hadir.
10. Drg. Riflaini almarhumah ( ketua harian HWK Sumbar) bertahun-tahun mengeksekusi ide dan gagasan founder Sumbar Talenta, diwakili adik almarhumah Rita Chaidir.
11. Daltias Churchill , almarhumah ( Penasihat HWK Sumbar) bertahun-tahun membina, mensupport dan memfasilitasi Sumbar, diwakili putri almarhumah Novi Churchill.
12. Dr. Widyarman ( musisi / band Mariani) bertahun-tahun mendukung dan memfasilitasi peralatan musik
13. Khaidir Jamal (president MBNNS Malaysia) pendidik, pembuka ruang pertama kali Sumbar Talenta ke luar negeri hingga sekarang sudah lebih 40 kali ke mancara negara.
14. Fery Allegria atas dukungan terhadap alat musik dan perangkatnya. (R)
