Sitinjausumbarnews.com - Pertama kali siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman mampu menulis novel sampai diterbitkan menjadi buku. Ini prestasi yang membanggakan bagi SMAN 1 Sungai Limau.
Demikian diungkapkan Kepala SMAN 1 Sungai Limau Drs. Oyong
Aziz, MM, Sabtu (8/3/2025) di sela-sela pesantren Ramadhan yang berlangsung di
mushalla SMAN 1 Sungai Limau, ketika menerima novel yang sudah diterbitkan buku
berjudul “The Gangster Al-Hijrotu”
yang ditulis Nabila Pulyana Fitri siswa kelas XII 3, SMAN 1 Sungai Limau. Buku diserahkan simbolis oleh Pimpinan Penerbit
Pustaka Artaz Armaidi Tanjung kepada Kepala SMAN 1 Sungai Limau Oyong Aziz yang
disaksikan siswa dan majelis guru SMAN 1 Sungai Limau.
Dikatakan Oyong, hobi
siswa yang suka menulis sampai menghasilkan novel berbentuk buku patut
diapresiasi. Buku novelnya ini bisa dijual, sehingga dapat menghasilkan uang. Artinya,
hobi yang bisa mendatangkan uang nantinya. “Bagaimana hobi menulis itu bisa mendapatkan
uang, sehingga dapat membantu kehidupannya nanti,” kata Oyong.
Dikatakan Oyong,
di masa mendatang diharapkan muncul lagi karya-karya pikiran dari siswa SMAN 1
Sungai Limau. “Saat ini sudah ada dua novel karya siswa yang siap untuk
diterbitkan. Kini masih dalam proses koreksian bahasanya. Mudah-mudahan dalam
waktu relatif singkat bisa pula diterbitkan,” katanya.
Ditambahkan Oyong,
kita berusaha agar novel ini bisa dipasarkan di toko buku. Mudah-mudahan
bukunya bisa dinikmati pembaca. Terbitnya buku ini tidak terlepas dari dukungan
penuh dari pembimbingnya guru Erlinawati.
“Walaupun SMAN 1 Sungai Limau jauh dari pusat pemerintahan, sudah masuk kampung,
tapi ternyata siswanya juga mampu menghasilkan
karya. Seperti mutiara di dalam lumpur,” tutur Oyong.
Sebenarnya banyak
anak-anak ini yang berpotensi. Selama ini tidak diasah, tidak diarahkan,
barulah sekarang kelihatan ada diantara siswa mampu menghasilkan buku novel.
Muncul satu per satu calon penulis dari siswa SMAN Sungai Limaus. Belajar dari
biodata banyak penulis, ternyata banyak pula diantara mereka yang memiliki pekerjaan utamanya bukanlah
sebagai penulis, tutur Oyong.
Pimpinan Pustaka Artaz Armaidi Tanjung menyebutkan buku berjudul “The Gangster Al-Hijrotu” ditulis Nabila Pulyana Fitri siswa kelas XII
3, SMAN 1 Sungai Limau, setebal xix + 406 halaman. Novel ini berkisah tentang perjalanan
geng motor yang hijrah sekaligus menceritakan perubahan sikap anak muda atau
bisa di bilang Gen Z pada zaman ini. Semua berawal dari mereka yang kelas 1
SMA, kecuali sang kakaknya Azriel.
Mereka bersekolah di SMA 1 Bina Cerdas.
Memang, banyak tokoh pendukung yang berada di dalam cerita
ini. Buku ini mengisahkan perjalanan masa remaja yang berawal dari bangku hari pertama sekolah,
hingga terbentuknya Geng Al-Hijrotu yang merupakan perubahan nama Geng The
Midnight Riders. Novel ini penulis tuliskan untuk mengenang masa remaja selama
duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
“Juga
menceritakan tentang permasalahan percintaan di zaman remaja seperti masa
sekarang ini. Permasalahan cinta yang tak kunjung usai dengan rumitnya yang dialami
para remaja di cerita ini. Selain itu, juga berisikan ceramah serta jalan
hijrah seorang remaja yang ingin mendapatkan surga-Nya Allah SWT,” kata Armaidi
Tanjung yang juga Sekretaris SatuPena Sumatera Barat ini. (R/*)